Ditulis oleh Admin, tanggal 09 Januari 2014 | pukul 13:02:25
Pd suatu hari, seorg lelaki membeli sebuah semangka & kmd diberikan kpd isterinya di rmh. Ktk isterinya membelah semangka itu utk dimakan, ternyata buah semangka itu tdk bagus & agak rusak. Shg si isteripun mulai marah2 melihat keadaan tsb.Mk bertanyalah si suami kpd isterinya, Kpd siapakah engkau tujukan marahmu itu, apakah kpd Penjual, Pembeli, Penanam atau Pencipta buah semangka itu ?
Si isteri terdiam mendengar peryataan suaminya tsb. Si suami meneruskan lagi, Si Penjual, sdh tentu mau hasil jualannya adalah barang yg terbaik. Si Pembeli pastilah juga ingin membeli barang yg terbaik juga. Bahkan si Penanam pun sdh tentu mengharapkan tanaman yg terbaik. Apakah marahmu itu ditujukan kpd Si Pencipta buah semangka ini ? Bertaqwalah kpd Allah & ridholah dgn sgl ketentuan-Nya... Tersentaklah kesadaran isterinya, shg ber-kali2 istighfar keluar dari lisannya...
Kita pasti menginginkan kehidupan yg indah, damai, bahagia tanpa diganggu oleh peristiwa2 yg mampu menghilangkan kebahagiaan yg kita alami.Kita impikan seluruh kehidupan kita ini berjln dgn se-baik2nya, malahan kita selalu meminta kpd-NYA spy diberikan kebahagiaan didunia & di akherat...Namun, saat ujian dtg dlm kehidupan kita, bgmn kah penerimaan kita ? Bgmn kah reaksi kita dlm menghadapi sgl cobaan yg kita rasakan tdk pernah putus ? Apakah kita ridho menerima sgl ujian yg diberikan-NYA ? Apakah kita terus2an akan menyalahkan Si Pemberi Ujian
Astaghfirullohaladzim...
Dilihat Sebanyak : 0 Kali | Dikomentari : 0 Komentar
KIRIM KOMENTAR ANDA
