apa yang mesti dilakukan seseorang apabila dirinya diputus silaturrahim,terus menyambung apa tetap berlaku seperti biasa ?
misalkan kita senantiasa menyambung tetapi orangnya tidak ada respon untuk ikut menyambung,
padahal putusnya silaturrahim itu terjadi tanpa adanya alasan yang jelas/syar'i ?
mohon jawabanya y ustadz ?
walaikumsalamwrwb
silaturahim itu bukan sekedar urusan sosial belaka. melainkan juga ibadah tauhidiyah (urusan kita dengan Allah untuk kepentingan kita sendiri). silaturahim itu berasal dari dua kata 'silat' artinya menyambung dan 'rahim' artinya rahmat Allah. rahmat Allah diibaratkan lampu yang bercahaya. ketika anda hendak menghidupkan lampu apa harus naik tembok keatas? tentu tidakkan? cukup meng-klik saklarkan? betul? begitu pula kalau kita hendak menghidupkan cahaya rahmat Allah, caranya adalah meng-klik (berbuat baik pada) manusia. dedngan begini maka hidup kita yang tadinya susah galau gundah gulana akan dicerahkan oleh cahaya rahmat Allah. soal yang kita silaturahimi tidak mau menyambut dengan baik, itu bukan urusan kita. itu urusan dia dengan Allah. bukankah silaturahim yang kita lakukan adalah atas perintah Allah? tentunya ya untuk Dia demi kepentingan kita sendiri. tidak ada urusan dengan orang yang kita selaturahimi. mau dia memutus, buang muka, banting piring, bukan urusan kita. beri aja dia senyum terbaik Anda. ok? selamat mencoba!